TAHUKAH Anda kenapa strawberry dijadikan sebagai lambang cinta pada zaman Yunani kuno? Apakah karena bentuknya yang seperti hati? Ternyata bukan. Strawberry dijadikan lambang cinta oleh orang Yunani kuno karena warna, rasa dan manfaatnya bagi manusia, terutama untuk kecantikan dan kesehatan.Orang Romawi mengelompokkan strawberry sebagai tumbuhan obat-obatan karena sangat kaya dengan vitamin C, sumber folat dan potasium. Satu ons strawberry mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan dengan satu ons jeruk sitrun. Seperti keluarga berry yang lain, strawberry juga mengandung phytochemicals, yang berfungsi sebagai antioksidan yang ampuh. Antioksidan akan mengikat radikal bebas, sehingga mencegah timbulnya penyakit dan menunda proses penuaan."Selain banyak manfaat bagi kesembuhan berbagai penyakit, buah ini juga memiliki kontribusi yang besar untuk dunia kecantikan. Konsentrasi 7 zat antioksidan yang ada pada strawberry lebih tinggi dibandingkan buah atau yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh akibat radikal bebas. Selain itu, strawberry sangat efektif untuk memperlambat proses penuaan," jelasnya. Kandungan vitamin B1, B2, C dan Provitamin A pada strawberry dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit terlihat lebih cerah, bersih serta dapat mencegah terjadinya pengeriputan pada kulit.
Meski strawberry banyak mengandung vitamin dan gizi yang tinggi, tidak serta merta kita dapat mengkonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan kekacauan fungsi lambung dan usus, terlebih bagi orang yang fungsi ginjalnya kurang baik dan mengidap batu pada saluran kencing. Perlu Anda ketahui, buah berbentuk hati ini banyak mengandung asam oksalat. Mengkonsumsinya secara berlebihan dapat memperburuk keadaan penyakit penderita.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment